Rabu, 28 September 2016

Cara Merawat Baterai Android Yang Benar

Cara Merawat Baterai Android Yang Benar - Baterai merupakan sumber tenaga bagi sebuah perangkat elektronik. Baterai ini digunakan oleh banyak perangkat elektronik mulai dari smartphone, kamera, laptop dan masih banyak lagi elektronik lainnya yang menggunakan baterai.

Menjaga sebuah kualitas baterai merupakan hal yang perlu dilakukan agar kemampuannya tidak berkurang dan bisa membuat ngedrop. Penyebab kualitas baterai buruk bukan karena baterainya, tetapi bagaimana kita menggunakan dan juga merawatnya.

Tidak heran apabila kita melakukan hal buruk dalam merawat sebuah baterai. Kali ini saya akan memberikan anda bagaimana cara merawat baterai android yang baik dan benar yang harus anda lakukan agar baterai android anda tidak cepat rusak. Berikut ini cara merawat baterai android yang baik dan benar.

Cara Merawat Baterai Android Yang Benar

Cara Merawat Baterai Android Yang Benar

Mencolokan Stopkontak Kemudian Ponsel

Disaat anda ingin melakukan pengisian daya baterai atau charge pada smartphone android, sebaiknya anda mencolokan stopkontak terlebih dahulu baru kemudian ponsel. Hal ini merupakan paduan yang sebenarnya ada di buku paduan smartphone anda. Mungkin bagi anda yang biasanya mencolokan charge ke ponsel kemudian stopkontak sebaiknya anda hentikan hal tersebut.

Hal ini perlu anda lakukan karena hal itu bisa menghasilkan tegangan kejut dan apabila anda melakukannya setiap kali disaat mengisi baterai, maka lama kelamaan baterai smartphone anda akan cepat rusak. Berbeda halnya apabila anda menancapkan terlebih dahulu ke stopkontak kemudian ke ponsel yang memberikan tegangan kejut yang sangat kecil.

Menghindari Pengisian Baterai Disaat Suhu Tinggi

Hal yang biasa terjadi pada smartphone android biasanya menghasilkan suhu yang tinggi atau panas. Tentu jika anda ingin melakukan pengisian baterai sebaiknya anda tidak mengisinya disaat suhu smartphone android tinggi. Karena jika hal ini dilakukan bisa membuat baterai smartphone menjadi cepat rusak.

Pada setiap baterai telah memiliki zona ideal tersendiri yang perlu anda perhatikan dimana suhu dingin dan juga suhu panas. Disaat suhu smartphone tinggi bisa merusak sel-sel yang ada pada baterai tersebut. Apalagi jika anda melakukan charging tentu akan membuat pengisian menjadi lama dan juga bisa membuat baterai menjadi cepat rusak.

Solusinya jika anda ingin melakukan pengisian daya, sebaiknya anda cari tempat yang sejuk atau dingin. Kemudian matikan ponsel anda agar suhu smartphone menjadi ke suhu yang normal. Selanjutnya silahkan anda lakukan pengisian baterai dalam kondisi ponsel mati. Apabila anda tidak menginginkan untuk dimatikan, sebaiknya anda aktifkan mode penerbangan di smartphone android anda.

Tidak Menunggu Hingga Baterai Habis Total

Disaat anda ingin melakukan pengisian daya pada baterai smartphone, sebaiknya anda tidak perlu menunggunya hingga baterai mati total atau habis. Melakukan hal ini merupakan hal yang bisa berdampak buruk pada baterai berjenis Lithium Ion. Jika anda melakukan cara ini terus-menerus, maka sel-sel yang ada dibaterai akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya.

Kemudian jika baterai dalam keadaan kosong yang terlalu lama juga bisa membuat baterai akan tertidur dan akan susah untuk diaktifkan kembali. Solusinya jika anda tidak ingin baterai smartphone cepat rusak, sebaiknya anda melakukan pengisian disaat smartphone sudah ada peringatan betray lemah. Apabila anda masih belum sempat untuk mengisi, sebaiknya anda matikan saja terlebih dahulu perangkat anda.

Tidak Melakukan Charge Semalaman

Disaat anda ingin melakukan pengisian baterai disaat anda menjelang tidur, sebaiknya anda hentikanlah melakukan pengisian baterai semalaman. Karena hal tersebut bisa juga merusak baterai smartphone android jika pengisian sudah 100% tetapi masih terlalu lama anda mencabutnya.

Baterai Lithium Ion telah didesain untuk pengisian cepat tetapi bisa digunakan dengan jangka yang lama. Apabila anda biasanya melakukan pengisian semalaman, sebaiknya anda hentikan. Karena pengisian baterai hingga 100% tetapi mencabutnya lama, masih bagus melakukan pengisian dan mencopot disaat 80% ataupun 90% yang bisa membuat baterai android menjadi lebih sehat.

Melakukan Pengisian Partikel Charge

Yang dimaksud dengan hal ini adalah, sebaiknya anda melakukan partial charge daripada anda melakukan pengisian full charge. Yang dimaksud partial charge, sebaiknya anda melakukan pengisian disaat daya baterai 30% atau 40% dan mencopot baterai disaat sudah 80% sampai 90%.

Hal itu jelas lebih baik untuk baterai berjenis Lithium Ion daripada anda melakukan pengisian full charge. Yang dimaksud pengisian full charge merupakan, anda melakukan pengisian disaat keadaan baterai 0% menuju ke 100% yang tentunya masih lebih baik partikel charge dibandingkan dull charge.

Diatas itulah cara merawat baterai android yang baik dan benar yang bisa anda lakukan agar baterai dalam keadaan aman dan tidak cepat rusak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semua dan menambah wawasan serta pengetahuan yang luas.
Previous Post
Next Post

0 comments: